Seminar Indonesia Leadership Camp-Nusantara Leadership Camp (ILC-NLC) 2013

Friday, September 06, 2013



Depok—4 September 2013, beberapa anggota Sharia Economic Forum (SEF) berkesempatan untuk berpartisipasi dalam Grand Opening dan Seminar Nusantara yang bertajuk “Refleksi Sejarah dan Kepemimpinan Nusantara” bertempat di Balai Sidang Universitas Indonesia. Grand opening dan Seminar Nusantara tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Indonesia Leadership Camp-Nusantara Leadership Camp (ILC-NLC) 2013, dimana ILC-NLC 2013 merupakan program kolaborasi antara direktorat kemahasiswaan UI dengan Institute of Leadership Development (ILeaD) dan didukung oleh Sekretariat Transformasi Serantau (STS) Malaysia.
 
Grand opening ILC-NLC diawali dengan dinyanyikannya lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta kemudian dilanjutkan dengan Tarian Cepina Sayang oleh mahasiswa Universitas Indonesia. Acara tersebut dibuka dengan beberapa sambutan, yang pertama dari Bapak Arman Nefi,S.H,M.M selaku Direktur Kemahasiswaan UI. Bapak Arman menjelaskan bahwa peserta ILC-NLC 2013 ini adalah sebanyak 130 peserta yang terdiri dari 99 peserta dari Indonesia dan sisanya adalah peserta dari Malaysia dan Thailand. Sambutan kedua oleh Presiden STS yaitu Dato’ Sahlan Ismail, beliau mengatakan bahwa perpaduan merupakan kekuatan kita dan kita harus bisa mengenali siapa kawan dan juga siapa lawan. Sambutan ketiga oleh Prof.Dr.Ir.Muhammad Anis,M.Met selaku Rektor UI, beliau mengataka bahwa kepemimpinan bukanlah suatu hal yang instan, melainkan sebuah proses. Sambutan beliau diakhiri dengan dipukulnya gong sebagai tanda diresmikannya Grand Opening ILC-NLC 2013. Kemudian dilanjutkan dengan penyematan ceremonial kepada 9 peserta ILC-NLC 2013 yang merupakan perwakilan dari negara Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
 
Acara dilanjutkan dengan perkenalan Grand Launching IleaD dan Inspirational Speech oleh Andhika Putra Sudarman. Andhika merupakan mahasiswa UI dan ia mengatakan bahwa kepemimpinan sebenarnya dimulai dari bagaimana kita bisa memimpin diri kita sendiri. Bagaimana kita bisa memimpin orang lain jika diri sendiri belum mampu untuk kita pimpin. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan duet Bintang Pop UI yaitu Mauria Oktalisa dan Muhammad Zaky yang menyanyikan lagu Indonesia Jaya. Acara Grand Opening pun ditutup dengan pembacaan doa.
 
Seminar Nusantara yang bertajuk “Refleksi Sejarah dan Kepemimpinan Nusantara” dimulai setelah semua peserta melaksanakan Shalat Ashar. Seminar tersebut menghadirkan tiga pembicara yaitu Dr.Yon Machmud (UI), Dr.Wan Muhammad Nor Wan Daud (UTM) dan Dr.Abdurrakhman (sejarawan UI). Dr.Yon menjelaskan bahwa Nusantara memiliki kesamaan budaya dan bahasa merupakan alat pemersatu. Yang disayangkan adalah persoalan teritori yang menimbulkan masalah perbatasan diantara negara-negara tetangga. Oleh karena itu, sebelum para pemimpin Nusantara menjadi pemimpin politik, harus mengerti tentang budaya Nusantara terlebih dahulu. Dr.Wan menambahkan bahwa tiga unsur yang mengikat bangsa adalah agama, bahasa, dan satu nasib.
 
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Banyak sekali peserta yang ingin bertanya kepada para pembicara, namun moderator hanya memprsilahkan empat orang peserta yang dipilih dari Indonesia dan Malaysia. Moderator menutup acara dengan memberikan kesimpulan bahwa dalam menggapai cita-cita  bangsa perlu perasaan yang terarah dan membutuhkan pikiran yang tercerah karena intelektualitas saja tidak cukup sehingga menghasilkan persatuan yang berkah dan peradaban yang indah.
 
Para anggota SEF merasa sangat bersyukur dapat berpartisipasi dalam acara ini. Sangat banyak ilmu yang kita dapat dari acara ini dalam rangka menjadi seorang pemimpin. Semoga kita selalu termotivasi untuk terus mencari ilmu yang diridhai Allah. Aamiin.

You Might Also Like

0 comment