Tahun baru.
“Alhamdulillah masih diberi umur sampai
detik ini, 2020. Buka lembaran baru, mimpi-mimpi baru”, kata Adikku.
“Karena itu justru sedih, makin berkurang
umur, makin ngeri”, kata Adikku yg lain.
“Maa syaa Allah, iya bener dek. Belum tau
kan sisa umur kita berapa lama lagi”, kata-ku.
Sepenggal percakapan yang mengingatkan.
Tahun baru, bukan hanya angka yang bertambah satu, bukan hanya tentang mimpi
dan resolusi baru, bukan hanya tentang introspeksi apa yang terjadi setahun
lalu, tapi justru tentang sisa umur yang kita tidak pernah tahu.
Sudah seharusnya kita bersyukur karena
Allah masih memberikan umur. Selain membuat resolusi dan target tahunan hingga mengevaluasi
apa yang setahun lalu belum dilakukan, kita juga harus menyadari bahwa hingga
saat ini Allah masih memberikan kesempatan. Kesempatan untuk memperbaiki
kualitas diri di sisa umur yang diberikan. Jadi bukan hanya memperhatikan apa
yang terlihat dari permukaan, tapi juga yang harus dilihat secara mendalam.
Semoga Allah selalu ridha atas apa rencana
yang ingin kita lakukan di tahun ini.
SEFmangat berbenah diri.