Pages

  • Home
  • Contact
  • Shop
facebook linkedin twitter youtube

it's just about my life

  • Alhamdulillah ini tulisan yang keduanya (/‾▿‾)/



    Kehidupan Yang Berarti
    Oleh: Tidak Diketahui
    Kiriman: Wiwid

    Berapa umur anda saat ini?
    25 tahun, 35 tahun, 45 tahun atau bahkan 60 tahun...
    Berapa lama anda telah melalui kehidupan anda?
    Berapa lama lagi sisa waktu anda untuk menjalani kehidupan?
    Tidak ada seorang pun yang tahu kapan kita mengakhiri hidup ini.

    Matahari terbit dan kokok ayam menandakan pagi telah tiba. Waktu untuk kita bersiap melakukan aktivitas, sebagai karyawan, sebagai pelajar, sebagai seorang profesional, dll.

    Kita memulai hari yang baru. Macetnya jalan membuat kita semakin tegang menjalani hidup. Terlambat sampai di kantor, itu hal biasa. Pekerjaan menumpuk, tugas dari boss yang membuat kepala pusing, sikap anak buah yang tidak memuaskan, dan banyak problematika pekerjaan harus kita hadapi di kantor.

    Tak terasa, siang menjemput..."Waktunya istirahat..makan-makan.." Perut lapar, membuat manusia sulit berpikir. Otak serasa buntu. Pekerjaan menjadi semakin berat untuk diselesaikan. Matahari sudah berada tepat di atas kepala. Panas betul hari ini...

    Akhirnya jam istirahat selesai, waktunya kembali bekerja...Perut kenyang, bisa jadi kita bukannya semangat bekerja malah ngantuk. Aduh tapi pekerjaan kok masih banyak yang belum selesai. Mulai lagi kita kerja, kerja dan terus bekerja sampai akhirnya terlihat di sebelah barat...

    Matahari telah tersenyum seraya mengucapkan selamat berpisah. Gelap mulai menjemput. Lelah sekali hari ini. Sekarang jalanan macet. Kapan saya sampai di rumah. Badan pegal sekali, dan badan rasanya lengket. Nikmat nya air hangat saat mandi nanti. Segar segar...

    Ada yang memacu kendaraan dengan cepat supaya sampai di rumah segera, dan ada yang berlarian mengejar bis kota bergegas ingin sampai di rumah. Dinamis sekali kehidupan ini.

    Waktunya makan malam tiba. Sang istri atau mungkin Ibu kita telah menyiapkan makanan kesukaan kita. "Ohh..ada sop ayam" . "Wah soto daging buatan ibu memang enak sekali". Suami memuji masakan istrinya, atau anak memuji masakan Ibunya. Itu juga kan yang sering kita lakukan.

    ..Selesai makan, bersantai sambil nonton TV. Tak terasa heningnya malam telah tiba. Lelah menjalankan aktivitas hari ini, membuat kita tidur dengan lelap. Terlelap sampai akhirnya pagi kembali menjemput dan mulailah hari yang baru lagi.

    Kehidupan..ya seperti itu lah kehidupan di mata sebagian besar orang. Bangun, mandi, bekerja, makan, dan tidur adalah kehidupan.

    Jika pandangan kita tentang arti kehidupan sebatas itu, mungkin kita tidak ada bedanya dengan hewan yang puas dengan bisa bernapas, makan, minum, melakukan kegiatan rutin, tidur. Siang atau malam adalah sama. Hanya rutinitas...sampai akhirnya maut menjemput. Memang itu adalah kehidupan tetapi bukan kehidupan dalam arti yang luas.

    Sebagai manusia jelas kita memiliki perbedaan dalam menjalankan kehidupan. Kehidupan bukanlah sekedar rutinitas.

    Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencurahkan potensi diri kita untuk orang lain.
    Kehidupan adalah kesempatan untuk kita berbagi suka dan duka dengan orang yang kita sayangi.
    Kehidupan adalah kesempatan untuk kita bisa mengenal orang lain.
    Kehidupan adalah kesempatan untuk kita melayani setiap umat manusia.
    Kehidupan adalah kesempatan untuk kita mencintai pasangan kita, orang tua kita, saudara, serta mengasihi sesama kita.
    Kehidupan adalah kesempatan untuk kita belajar dan terus belajar tentang arti kehidupan.
    Kehidupan adalah kesempatan untuk kita selalu mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa 
    .. Kehidupan adalah ... dll.

    Begitu banyak Kehidupan yang bisa kita jalani.
    Berapa tahun anda telah melalui kehidupan anda ?
    Berapa tahun anda telah menjalani kehidupan rutinitas anda ?
    Akankah sisa waktu anda sebelum ajal menjemput hanya anda korbankan untuk sebuah rutinitas belaka ?

    Kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput, mungkin 5 tahun lagi, mungkin 1 tahun lagi, mungkin sebulan lagi, mungkin besok, atau mungkin 1 menit lagi.

    Hanya Tuhanlah yang tahu...

    Pandanglah di sekeliling kita...ada segelintir orang yang membutuhkan kita. Mereka menanti kehadiran kita. Mereka menanti dukungan kita. Orang tua, saudara, pasangan, anak, sahabat dan sesama...... Serta Tuhan yang setia menanti ucapan syukur dari bibir kita.

    Bersyukurlah padaNYA setiap saat bahwa kita masih dipercayakan untuk menjalani kehidupan ini. Buatlah hidup ini menjadi suatu ibadah.

    Selamat menjalani hidup yang lebih berkualitas. 

     (Sumber)



    Bagaimana dengan tulisannya?? Semoga bermanfaat ya \(´▽`)/ \(´▽`)/ \(´▽`)/
    Sampai ketemu lagi dipostingan berikutnya, Wassalamualaikum (◠‿◠✿)
    Continue Reading
    Ini tugas yang kedua dan dibawah ini tulisan yang pertama, selamat membaca (⌒˛⌒ )

    Kisah Pandangan Hidup Manusia


    Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya betapa orang-orang bisa sangat miskin.

    Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian yang sangat miskin. Sambil menceritakan bagaimana rahasia ayahnya dapat sesukses ini dan memiliki masa depan yang sangat lebih dari cukup.

    Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya. “Bagaimana perjalanan kali ini?”
    “Wah, sangat luar biasa Ayah”

    “Kau lihatkan betapa manusia bisa sangat miskin” kata ayahnya.
    “Oh iya” kata anaknya

    “Jadi, pelajaran apa yang dapat kamu ambil?” tanya ayahnya.
    Kemudian si anak menjawab.
    “Saya saksikan bahwa :

    Kita hanya punya satu anjing, mereka punya empat.
    Kita punya kolam renang yang luasnya sampai ketengah taman kita dan mereka memiliki telaga yang tidak ada batasnya.
    Kita mengimpor lentera-lentera di taman kita dan mereka memiliki bintang-bintang pada malam hari.
    Kita memiliki patio sampai ke halaman depan, dan mereka memiliki cakrawala secara utuh.
    Kita memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui pandangan kita.
    Kita punya pelayan-pelayan untuk melayani kita, tapi mereka melayani sesamanya.
    Kita membeli untuk makanan kita, mereka menumbuhkannya sendiri.
    Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan kita dan mereka memiliki sahabat-sahabat untuk saling melindungi.”

    Mendengar hal ini sang Ayah tak dapat berbicara.
    Kemudian sang anak menambahkan “Terimakasih Ayah, telah menunjukkan kepada saya betapa miskinnya kita.” 

    Betapa seringnya kita melupakan apa yang kita miliki dan terus memikirkan apa yang tidak kita punya.
    Apa yang dianggap tidak berharga oleh seseorang ternyata merupakan dambaan bagi orang lain.

    Semua ini berdasarkan kepada cara pandang seseorang. Bagaimana kita menyikapi hidup ini karena hidup ini menyimpan banyak sekali rahasia masa depan yang terpendam. Misteri itu masih menunggu untuk digali menggunakan potensi yang ada dalam diri kita.

    (Sumber)

    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories
    Ratna Pertiwi

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • bloglovin
    • youtube
    • pinterest
    • instagram

    Archive

    • ►  2022 (3)
      • May (3)
    • ►  2020 (1)
      • January (1)
    • ►  2019 (1)
      • December (1)
    • ►  2017 (1)
      • October (1)
    • ►  2016 (3)
      • May (1)
      • April (2)
    • ►  2015 (2)
      • April (1)
      • March (1)
    • ►  2014 (30)
      • December (14)
      • November (2)
      • October (3)
      • September (1)
      • August (1)
      • July (1)
      • June (2)
      • April (2)
      • March (3)
      • January (1)
    • ►  2013 (19)
      • December (5)
      • November (1)
      • October (1)
      • September (1)
      • August (1)
      • June (2)
      • May (1)
      • April (2)
      • March (2)
      • January (3)
    • ▼  2012 (14)
      • November (8)
      • October (6)
    • ►  2011 (8)
      • November (2)
      • August (1)
      • July (4)
      • March (1)

    Labels

    softskill LEARN IBD LIVE G700 SMANSA♥ abstract HOPE Indonesia SEF just trying my cat

    Most Popular

    • Contoh Soal Subject Verb Agreement
    • 5 Ways to Stop Demotivating Your People

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top