Pages

  • Home
  • Contact
  • Shop
facebook linkedin twitter youtube

it's just about my life


  • Seluruh manusia di dunia ini pasti memiliki harapan dan cita-cita, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa sekalipun. Yang membedakannya hanya alasan dan realisasi yang dilakukan untuk meraih harapan dan cita-cita tersebut.

    Untuk anak kecil, mereka pasti memiliki harapan hanya karena untuk kesenangannya sesaat, begitu juga untuk cita-citanya. Ketika mereka merasa senang dan tertarik dengan suatu cita-cita, mereka akan langsung menyatakan bahwa mereka ingin menjadi apa yang dicita-citakan tersebut.
     Namun, untuk orang dewasa, mereka cenderung memiliki harapan untuk kehidupannya yang lebih baik mulai dari saat ini hingga untuk masa depan, begitu juga dengan cita-cita, mereka akan memutuskan matang-matang profesi apa yang sesuai dengan bakat, kemampuan serta kemauannya ( ˘ з˘ )♬♪

    Contohnya adalah aku sendiri. Ketika kecil, aku memiliki harapan agar aku dapat memiliki mainan yang banyak atau memiliki kekuatan ajaib seperti yang ada difilm kartun yang dulu sering aku tonton di tv. Begitu pun dengan cita-cita, awalnya aku ingin menjadi seorang penjahit karena melihat Ibuku yang dulu  memang seorang penjahit, tapi kemudian berubah dan aku ingin menjadi seorang dokter hanya karena aku berfikir bahwa dokter itu keren. Cita-cita untuk menjadi seorang dokter ini bertahan hingga aku menginjak SMA. Namun, saat SMA alasan mengapa ingin menjadi dokter sudah berubah, yaitu karena jika menjadi dokter kita dapat berbuat baik kepada sesama, kapanpun, dimanapun, juga karena kita tidak perlu melamar kerja jika sudah lulus kuliah sebagai seorang dokter ~(‘▽’~) (~’▽’)~


    Namun, akhirnya cita-cita sebagai dokter itu pun berubah juga, karena aku sudah mengulang satu tahun untuk mengejar cita-cita tersebut, tapi tetap tidak dapat. Mungkin itu dikarenakan usaha dan doaku yang kurang. Aku mungkin saja mengulang satu tahun kembali, tapi aku tidak mau, dan aku memutuskan untuk merubah cita-citaku. Setelah aku bertanya kepada Ibu tentang hal ini, akhirnya aku memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha karena aku ingin menciptakan lapangan pekerjaan. Sekarang ini, terlalu banyak orang yang sulit mendapatkan pekerjaan, maka dari itu aku ingin menciptakan lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, aku memilih jurusan manajemen agar aku dapat membuat perusahaan dan tau bagaimana mengatur perusahaan tersebut. Aku berharap agar aku dapat cepat mengerti dan paham tentang semua mata kuliah dari dosen, dan aku dapat mempraktekkannya secepatnya, bahkan kalau bisa diawal-awal perkuliahan ini. Semoga apa yang aku harapkan dan rencanakan dapat berjalan dengan lancar, dan semoga Allah ridho atas apa yang aku harapkan, Amiin (˘Êƒ ƪ ˘)


    Continue Reading
    Tanggung Jawab itu artinya keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan, dsb). [sumber]

    Nah sesuai dengan arti tersebut, aku mau menuliskan tentang Tanggung Jawab sebagai Ratna Pertiwi. Kenapa aku pilih judulnya itu?? Karena kalo aku pilih tanggung jawab sebagai mahasiswa, sebagai anak ataupun yang lain, itu sudah jadi judul tulisan teman-temanku hehe :D
    Oke, lanjut ke judul tulisan aku. Sebagai seorang Ratna Pertiwi, itu mencakup beberapa tanggung jawab tapi sudah aku bagi menjadi tiga bagian :)
    Aku sebutkan dari yang paling ringan ya :D

    Pertama, aku bertanggung jawab sebagai seorang pemelihara hewan. Bagi beberapa teman yang sudah mengenal aku pasti sudah tau hewan apa yang aku pelihara. Yup, aku memelihara kucing, dan itu bukan hanya satu ekor tapi tiga ekor (/‾▿‾)/
    Awalnya memang hanya satu ekor, tapi kemudian dia memiliki dua ekor anak, dan jadilah aku memiliki tiga ekor kucing :)
    Aku sebagai majikannya bertanggung jawab untuk memberinya makanan minimal dua kali dalam sehari, memandikannya dan membersihkan kotoran si kecil yang belum tau tempat dimana dia harus membuang kotoran. Inilah ketiga kucing aku (˘⌣˘)ε˘`)

    Pita dan Tata, si kecil belum ada fotonya :3

    Kedua, aku bertanggung jawab sebagai seorang mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. Aku yang sudah menunda kuliah selama satu tahun ini tidak boleh menyia-nyiakan waktu lagi selama kuliah dan bertanggung jawab untuk menyelesaikannya tepat waktu, kalau bisa kurang dari 4 tahun. Oleh karena itu, aku sangat berusaha untuk mendapatkan nilai-nilai yang memuaskan untuk mendapat IPK diatas 3,5 agar dapat mengambil mata kuliah lebih banyak dan berpeluang untuk mendapat beasiswa sehingga bisa meringankan beban Ibu untuk membayar biaya kuliah.

    Selain itu, aku juga mulai belajar bekerja ketika aku libur kuliah. Aku juga ingin belajar berorganisasi seperti saat di SMA dahulu. Untuk organisasi, sebenarnya aku sangat tertarik dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), tapi untuk tingkat 1 yang jadwalnya padat ini, aku belum mengikuti organisasi apapun. Untuk sekarang, aku sedang  tertarik dengan Syariah Economic Forum (SEF), organisasi yang mempelajari Ekonomi Syariah. Jadi kita bukan hanya belajar untuk dunia, tapi juga untuk akhirat :)

    Ketiga, dan ini adalah yang paling-paling yaitu sebagai seorang anak. Sebagai seorang anak, aku bertanggung jawab tidak hanya di dunia, tapi juga di akhirat. Di dunia, aku bertanggung jawab untuk membahagiakan kedua orang tuaku, tidak hanya membahagiakan, tapi juga harus membuatnya bangga telah melahirkan seorang anak bernama Ratna Pertiwi.
    Selain itu, aku juga harus menuruti apa yang diinginkan beliau karena beliaulah yang paling tahu apa yang terbaik untuk anaknya. Meskipun terkadang aku masih suka membuat beliau kecewa, bahkan aku sudah banyak membuatnya kecewa, aku akan berusaha untuk memperbaikinya terus menerus.

    Untuk di akhirat, aku bertanggung jawab untuk beribadah, sebagai kewajiban karena telah diciptakan oleh Allah SWT. Yaaa meskipun terkadang masih lalai dalam menjalankannya, tapi aku berusaha untuk terus mengurangi kelalaian tersebut (・ω・)

    Yak, itulah tulisanku tentang tanggung jawab sebagai seorang Ratna Pertiwi. Mudah-mudahan bermanfaat (✿◠‿◠)
    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories
    Ratna Pertiwi

    Follow Me

    • facebook
    • twitter
    • bloglovin
    • youtube
    • pinterest
    • instagram

    Archive

    • ►  2022 (3)
      • May (3)
    • ►  2020 (1)
      • January (1)
    • ►  2019 (1)
      • December (1)
    • ►  2017 (1)
      • October (1)
    • ►  2016 (3)
      • May (1)
      • April (2)
    • ►  2015 (2)
      • April (1)
      • March (1)
    • ►  2014 (30)
      • December (14)
      • November (2)
      • October (3)
      • September (1)
      • August (1)
      • July (1)
      • June (2)
      • April (2)
      • March (3)
      • January (1)
    • ▼  2013 (19)
      • December (5)
      • November (1)
      • October (1)
      • September (1)
      • August (1)
      • June (2)
      • May (1)
      • April (2)
      • March (2)
      • January (3)
    • ►  2012 (14)
      • November (8)
      • October (6)
    • ►  2011 (8)
      • November (2)
      • August (1)
      • July (4)
      • March (1)

    Labels

    softskill LEARN IBD LIVE G700 SMANSA♥ abstract HOPE Indonesia SEF just trying my cat

    Most Popular

    • Contoh Soal Subject Verb Agreement
    • 5 Ways to Stop Demotivating Your People

    Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates

    Back to top