Credit Union
Saturday, December 21, 2013
Pengertian Credit Union
Credit
Union berasal dari bahasa latin “Credere”
yang berarti saling percaya, dan “Unus”
yang berarti komunitas/kumpulan. Jadi, “Credit Union”
memiliki makna kumpulan orang yang saling percaya dalam suatu ikatan pemersatu
dan sepakat untuk menabungkan uang mereka sehingga menciptakan modal bersama
untuk dipinjamkan kepada anggota dengan tujuan produktif dan kesejahteraan.
Menurut Sarvianus Mimi, Credit Union ialah “kumpulan orang”
(disebut anggota) yang bersepakat membentuk sebuah perusahaan atau lembaga
keuangan sebagai sumber modal bersama. Dengan modal dari kekurangannya,
orang-orang tersebut menginvestasikan, meminjamkan dan mengembangkan uang
diantara sesama mereka, dengan bunga yang layak untuk kepentingan produktif
demi mencapai kesejahteran dan kebebasan finansial (keuangan) secara
bersama-sama.
Sejarah Awal
Credit Union
Credit Union muncul pada abad
ke-19 sekitar tahun 1846-1847 di Jerman. Pada saat itu Jerman sedang mengalami
musim dingin yang sangat hebat sehingga banyak penduduk yang kelaparan dan
penyakit pun menyerang mereka. Kehidupan pun menjadi kacau apalagi bagi para
petani yang menggantungkan hidup pada kemurahan alam menjadi tidak berdaya.
Pejabat lokal saat itu yang bernama
Hendry Wolff menggambarkan kondisi
para petani sebagai “Dunia Tak Berpengharapan” karena penduduknya yang miskin
tak berdaya dan pertaniannya pun berantakan. Mereka tidak memiliki uang untuk
membeli bibit, pupuk, mesin pertanian atau membangun peternakan untuk
meningkatkan pendapatan.
Petani
adalah korban yang sangat menderita, mereka meminjam uang dari lintah darat
dengan bunga yang sangat tinggi juga meminta jaminan atas lahan pertanian
mereka. Apabila mereka gagal membayar pada saat jatuh tempo maka lahan
pertanian dan harta benda lain yang digadaikan langsung disita. Kehidupan para
petani pada waktu itu ibarat “gali lobang tutup lobang, tutup hutang lama, cari
hutang baru”.
Pada tahun 1849, Friedrich
Wilhelm Raiffeisen
yang saat itu menjabat sebagai
walikota mendirikan
Perkumpulan Masyarakat Flamersfeld untuk membantu para petani miskin. “Kaum miskin
harus segera ditolong”, begitu katanya.
Maka Raiffeisen mengundang kaum kaya agar mengumpulkan uang untuk menolong kaum
miskin. Kaum kaya menanggapi secara positif seruan sang walikota hingga perkumpulan tersebut terdiri dari 60
orang kaya.
Friedrich
Wilhelm Raiffeisen
Namun usaha ini tidak
membuahkan hasil dan tidak menyelesaikan permasalahan yang ada. Derma atau
bantuan cuma-cuma dari para orang kaya bukan menyelesaikan masalah kemiskinan
tapi menambah beban karena jumlah warga miskin menjadi terus bertambah karena
mudahnya menerima sumbangan. Penggunaan uang oleh kaum miskin juga tidak
terkontrol, bahkan tidak sedikit yang cepat-cepat memboroskan uangnya agar
menerima derma lagi. Akibatnya, para orang kaya yang membantu tersebut menjadi
tidak berminat membantu kaum miskin lagi.
Pada waktu itu Raiffeisen juga
mendirikan Brotveiren yaitu suatu kelompok yang membagi-bagikan roti kepada kaum
miskin. Kemudian ia mendirikan pabrik roti yang menjual roti kepada orang tidak
mampu dengan harga murah. Ia juga mendirikan perkumpulan yang bertugas
meminjamkan uang dan membeli bibit kentang kepada petani. Tetapi hal itu juga
tidak menyelesaikan masalah kemiskinan secara permanen karena hari
ini diberi, besok sudah habis dan begitu
seterusnya.
Kemudian Raiffeisen pindah
ke Heddersdoff dan menjabat lagi menjadi walikota. Ia juga mendirikan
perkumpulan Heddesdorfer Welfare Organization yaitu suatu
organisasi yang bergerak dalam bidang sosial dan pendidikan. Kemudian organisasi
ini dikenal luas oleh masyarakat. Walaupun pengorganisasiannya berhasil tetapi
kemudian muncul berbagai kendala, yaitu para penanam
modal dari kaum kaya mulai luntur semangatnya karena mereka tidak merasakan keuntungan dari organisasi
tersebut.
Reiffeisen
terus memperbaiki dan menyempurnakan gagasan mengenai prinsip
dan metode pengorganisasian masyarakat. Akhirnya ia mengganti pendekatan derma
dan belas kasihan dengan pendekatan PRINSIP MENOLONG
DIRI SENDIRI (selfhelp), dan ternyata
pendekatan ini sukses.
Tahun
1864 Raiffeisen mendirikan sebuah organisasi baru bernama
“Heddesdorfer Credit Union” dimana
kebanyakan anggotanya
adalah para petani. Untuk menjadi anggota, seseorang harus berwatak baik,
rajin, dan jujur. Hal itu dapat diketahui dari
rekomendasi para tetangga. Kegiatannya organisasi
ini
mirip arisan, yaitu dengan mengumpulkan
sejumlah uang lalu meminjamkannya kepada anggota yang memerlukan.
Manajemen
Heddesdorfer Credit Union dijalankan
secara demokratis dengan cara:
- Setiap anggota berpartisipasi dalam rapat anggota.
- Satu anggota memiliki satu suara.
- Para anggota memilih pengurus dan membuat pola kebijakan bersama.
- Dipilih suatu badan yang disebut dengan pengawas.
- Pengawas bertugas mengawasi kegiatan Credit Union dan membuat laporan pengawasan kepada rapat anggota
- Raiffeisen menekankan kerja sukarela kepada Pengurus dan Pengawas
- Yang boleh menerima imbalan hanyalah kasir purnawaktu yang menjalankan operasional
Organisasi
ini berkembang baik dan berjalan sesuai keinginan sang
walikota. Melalui organisasi ini, anggota yang
terlibat memiliki kemampuan untuk bangkit dari kemiskinan secara
bertahap.
Berdasarkan
pengalaman di atas, Friedrich Wilhelm Raiffeisen sang walikota akhirnya
memiliki kesimpulan:
- Sumbangan tidak menolong kaum miskin, tetapi sebaliknya merendahkan martabat manusia yang menerimanya.
- Kesulitan si miskin hanya dapat diatasi oleh si miskin itu sendiri.
- Kemiskinan disebabkan oleh cara berpikir yang keliru
- Si miskin harus mengumpulkan uang secara bersama-sama dan kemudian meminjamkan kepada sesama mereka.
- Pinjaman harus digunakan untuk tujuan produktif yang memberikan penghasilan. Jaminan peminjam adalah watak peminjam.
Singkatnya, Heddesdorfer
Credit Union
yang dibangun Raiffeisen, petani dan kaum buruh berkembang pesat di Jerman.
Sampai wafatnya Raiffeisen tahun 1988, terdapat 425 Credit Union di Jerman.
Keberhasilan Heddesdorfer Credit Union
terjadi karena menjalankan 3 prinsip
utama; Kemandirian (Swadaya), Setiakawan (Solidaritas) dan Penyadaran (Pendidikan) yang akhirnya
menjadi prinsip dasar Credit Union yang berkembang keseluruh dunia.
Dari tempat
kelahirannya di Jerman, pada tahun 1866 gerakan co-operation ala Schulze-Delitzsch yang dikembangkan oleh
Raiffeisen juga dibawa dan diperkenalkan oleh Luigi Luzzatti (11 Maret 1841 –
29 Maret 1927) ke negara Italia. Beberapa pembaharuan dilakukan oleh Luzzati,
antara lain diterapkannya prinsip limited
liability, simpanan kecil (agar yang miskin dapat menjadi anggota dan
menabung), sistem sukarela, pelayanan jemput bola, dapat menerima simpanan dari
non-anggota dengan syarat pinjaman yang lebih ketat. Dia dikenang
sebagai pendiri gerakan Credit Union dari Italia. Luigi Luzzati
juga menulis “Dio nella libertà” (God in Freedom), buku yang cukup
dikenal, membahas tentang pentingya toleransi beragama.
Luigi Luzzatti
Leone Wollemborg (4 Maret 1859 – 19 Agustus 1932) ekonom dan politisi Italia yang
memperkenalkan Credit Union ala Raiffeisen di perdesaan Loreggia Italia. Bersama 30 buruh
tani serta pemilik tanah kecil, ia mendirikan bank co-operation pertama di Lorreggia Italia tahun 1883. Tujuan bank
ini untuk membantu pemilik tanah kecil, dan pekerja pertanian bangkit dari
kemiskinan dengan memberi pinjaman jangka panjang dengan bunga rendah. Dia
menerbitkan media bulanan “Rural Cooperation“ (aktivitas bersama
pedesaan) dari tahun 1885 sampai 1904.
Leone Wollemborg
Credit Union
yang diperkenalkan Wollemborg tidak menerima modal dari pihak luar kecuali dari
anggota. Dividen tidak dibayarkan ke anggota. Bila ada keuntungan dialokasikan
ke dana cadangan untuk menjaga kerugian akibat kredit macet. Bila sudah besar,
dana cadangan tersebut dapat dipakai untuk membiayai ongkos operasional. Credit
Union primer di bawah koordinasi Puskopdit BKCU-Kalimantan cenderung
mempraktekkan Credit Union gaya Raiffeisen dan Leone Wollemborg .
Pada permulaan
abad-20, selain dari Jerman yang juga diadopsi di Italia. Credit Union
(terutama versi Raiffeisen), diperkenalkan pula di Austria, Perancis dan Inggris.
Salah satu tokoh Inggris yang memperkenalkan Credit Union di sana adalah Henry
W. Wolf, meskipun tak berkembang sepesat di daratan Eropa. Dari Henry W. Wolf
yang pertama merintis Credit Union di seberang Samudera Atlantik, di Canada.
Seorang
wartawan Kanada keturunan Perancis, Gabriel-Alphonse
Desjardins (5 November 1854 - 31
Oktober 1920) belajar Credit Union melalui korespondensi dan konsultasi dengan
Henry W. Wolff, Charles Rayneri (direktur banque populaire di Merton, Perancis) dan Luigi Luzzatti. Setelah dia yakin dan memahami gerakan
Credit Union, pada
tanggal 6 Desember 1900 Ia mendirikan Credit Union di kota kecil Levis di Quebec, Canada dengan sebutan “La Caisse
Populaire” Istilah “Caisse”
adalah istilah khas yang dipilih oleh Desjardins, yang artinya “Perkumpulan
Kredit” Dia adalah orang pertama dalam gerakan Credit Union yang memperbaiki
dan mengganti sebutan “bank” yang gunakan untuk Credit Union di Eropa menjadi “Caisse”. Desjardins meyakini, sesungguhnya
Credit Union bukan bank, melainkan perkumpulan orang-orang yang bersama
mengelola secara mandiri tentang kredit. Desjardins merupakan perintis
Credit Union di Canada, pembaharu dan pembuat pondasi dasar Credit Union
sebagai gerakan sosial kerakyatan untuk dunia. Dia membakukan Credit Union sebagai gerakan lengkap dengan budaya
demokrasi tersistem dan memiliki dasar kerja berupa Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga (AD/ART).
Gabriel-Alphonse
Desjardins
Edward Albert
Filene (3
September 1860 - 26 September 1937) Seorang pengusaha Amerika yang juga sosial etrepreneur yang dermawan membawa Credit Union ke Amerika
Serikat. Ia bekerjasama dengan Alphonse Desjardins dan Piere mendirikan Credit
Union di Amerika Serikat.
Edward Albert
Filene
Atas
bantuan Pierre Jay (4 Mei 1870 -
November 24, 1949), Pada bulan April 1909, Massachusetts menjadi negara bagian
pertama yang memberlakukan undang-undang Credit Union. Piere Jay (Komisaris
Massachusetts State Bank) juga menjadi ketua pertama Federal Reserve Bank New
York pada tahun 1913
Pierre Jay
Edward
Filene kemudian mendirikan lagi Credit
Union National Extention. Ia menyewa Seorang Pengacara Roy F. Bergengren untuk membantunya menerapkan undang-undang Credit
Union agar berlaku di semua negara bagian dan ditingkat federal. Tahun 1934,
Roy F. Bergengren membentuk gabungan Credit Union di Amerika Serikat dengan
nama Credit Union National Association
(CUNA). Pada masa pemerintahan Presiden Franklin D. Roosevelt, kongres
mengesahkan undang-undang Credit Union Federal yang mengizinkan pendirian
Credit Union di seluruh wilayah Amerika Serikat. Credit Union National Association (CUNA) ini kemudian membentuk
Biro Pengembangan Credit Union sedunia, yang diresmikan menjadi World Council
of Credit Unions (WOCCU) pada 1971. Kantor pusatnya di Madison, Wiscounsin
Amerika Serikat. Credit Union kemudian berkembang ke seluruh dunia, berikut ini
adalah data perkembangannya.
Roy F.
Bergengren
Laporan
Statistik WOCCU tahun 2011[1][2]
Year
|
Simpanan(USD)
|
Pinjaman (USD)
|
Cadangan (USD)
|
Aset (USD)
|
2011
|
1,222,612,124,057
|
1,016,243,687,594
|
141,314,921,924
|
1,563,529,230,920
|
2010
|
1,229,389,373,992
|
960,089,324,653
|
131,659,476,972
|
1,459,605,561,772
|
2009
|
1,145,851,168,440
|
911,752,609,007
|
119,738,181,488
|
1,352,608,897,477
|
2008
|
995,741,235,545
|
847,058,749,226
|
115,316,544,867
|
1,193,811,863,722
|
2007
|
987,861,248,618
|
847,896,069,374
|
115,358,461,836
|
1,181,465,915,014
|
2006
|
904,120,858,300
|
758,208,659,672
|
106,825,743,418
|
1,092,135,905,636
|
2005
|
763,819,930,158
|
612,201,609,601
|
91,557,493,495
|
894,454,835,782
|
2004
|
707,438,184,755
|
531,418,500,904
|
82,926,748,099
|
824,653,392,302
|
2003
|
656,370,220,745
|
482,574,187,446
|
74,674,165,182
|
758,478,695,455
|
2002
|
589,219,828,002
|
424,950,529,304
|
67,419,839,501
|
676,049,302,487
|
Pada
tahun 2011 tercatat 196,498,738 anggota dari 51,013 Credit Union yang tersebar
lebih di 100 negara.
WOCCU
|
: World Council of Credit
union
|
ACCOSCA
|
: The Afrika Cooperative and
Credit Association
|
AFCUL
|
: The Australian Federation
of Credit Union Limited
|
CUNA
|
: The Credit Union National
Association (USA)
|
ACCU
|
: The Asian Confederation of Credit
Union
(Bangkok)
|
CCS
|
: The Canadian Cooperative
Credit Society
|
CCCU
|
: The Caribbean Confederation
of Credit Union
|
COLAC
|
: The Confederation Latino
Americana deCooperative de Alhoro
|
INKOPDIT
|
: Induk Koperasi
Kredit
|
Puskopdit
|
: Pusat Koperasi Kredit (Credit Union Sekunder)
|
CU
|
: Credit Union
(Primer)
|
Anggota
|
: Masyarakat anggota Credit
Union
|
Bangladesh
|
: CCULB-The Cooperative Credit
Union League of Bangladesh ltd
|
Hongkong
|
: CULHK-Credit Union League
of Hong Kong
|
Indonesia
|
: CUCO- Credit Union Counselling Office (namun dalam
perjalanan waktu berganti nama menjadi BK3I-Badan Koordinasi Koperasi Kredit Indonesia lalu berganti lagi
dengan nama INKOPDIT-Induk Koperasi
Kredit) dengan alamat website masih menggunakan CUCO, www.cucoindo.org)
|
Jepang
|
: JCU - Japan Credit Unions
|
Korea
|
: NACUFOK - National Credit Union Federation of Korea
|
Malaysia
|
: WCCS - Workers Credit Co-operative Society Ltd. Malaysia
|
Nepal
|
: NEFSCUN - Nepal Federation of Savings and Credit
Cooperatives Union
|
Papua New Guinea
|
: FESALOS - Federation of Savings & Loan Societies
PNG
|
Philippines
|
: NATCCO - National Confederation of Cooperatives
PFCCO - Philippine Federation of Credit
Cooperatives
|
Republic of China
Taiwan
|
: CULROC - Credit Union League of the Republic of
China Taiwan
|
Sri Lanka
|
: SANASA - Federation of Thrift & Credit
Cooperative Societies Sri Lanka
|
Thailand
|
: CULT - Credit Union League of Thailand
FSCT -
Federation of Savings and
Credit Cooperatives of Thailand
|
Vietnam
|
: CCF - Central People’s Credit Fund - Vietnam
|
Catatan:
Ada yang menarik dari Federasi Credit Union di atas;
2 negara di Asia yaitu Philipina dan Thailand memiliki 2 Federasi Credit Union.
Dalam hal ini ACCU membolehkan sebuah negara memiliki lebih dari satu Federasi
Credit Union. Di Indonesia Federasi Credit Union saat ini baru satu yaitu
INKOPDIT- Induk Koperasi Kredit.
[1] Diolah dari buku “Menjadi kaya karena uang
bekerja untuk kita” oleh Munaldus, en.wikipedia.org. Ilustrasi: materi DIKSAR
CUBG
[2] www.woccu.org
dari World Council of Credit Unions 2011 Annual report. Diakses 13 Agustus
2012, WOCCU juga mencatat penetrasi pertumbuhan 7.8% (jumlah anggota Credit
Union dibagi populasi ekonomi aktif usia 19-64 tahun )
1 comment