Ketahanan Nasional
Friday, June 20, 2014
A.
Latar
Belakang
Republik Indonesia adalah Negara yang memiliki UUD
1945 sebagai konstitusinya. Dalam semangat konstitusi tersebut, kekuasaan
pemerintah tidak bersifat absolut atau tidak terbatas. Kedaulatan ada ditangan
rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat, sedangkan
penyelenggaraan kekuasaan pemerinntahan dituangkan lebih lanjut kelembagaan
tinggi Negara dan tata kelembagaan Negara. System Negara bersifat demokratis,
sifat ini tercemin dalam proses pengambilan keputusan yang bersumber dan
mengacu kepada kepentingan serta aspirasi rakyat.
Dengan demikian kondisi kehidupan nasional
merupakan pencerminan Ketahanan Nasional yang didasari oleh landasan idiil
pancasila, landasan konstitusional UUD 1945, dan landasan visional Wawasan
Nusantara. Ketahanan Nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam semua
aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
B. Pokok-Pokok Pikiran
Dalam mengembangkan kekuatan nasional yang disebut
Ketahan Nasional, didasarkan pada pokok-pokok pikiran berikut :
1. Manusia Berbudaya
Manusia berbudaya akan selalu mengadakan hubungan :
a. Dengan Tuhan, disebut Agama,
b. Dengan cita-cita, disebut
Ideologi,
c. Dengan kekuatan/kekuasaan,
disebut Politik,
d. Dengan pemenuhan kebutuhan,
disebut Ekonomi,
e. Dengan manusia, disebut Sosial,
f. Dengan tata keindahan, disebut
Seni/Budaya
g. Dengan pemanfaatan alam, disebut
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan
h. Dengan rasa aman, disebut
Pertahanan dan keamanan.
2. Tujuan Nasional, Falsafah Bangsa,
dan Ideologi Negara
Tujuan Nasional menjadi pokok pikiran dalam Ketahan
Nasional karena suatu organisasi, apa pun bentuknya, akan selalu berhadapan
dengan masalah-masalah internal dan eksternal dalam proses mencapai tujuan yang
telah ditetapkannya. Falsafah dan ideologi juga menjadi pokok pikiran. Hal ini
tampak dari makna falsafah dalam pembukaan UUD 1945, alinea pertama sampai
alinea keempat.
C. Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia
Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah
kondisi dinamis bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional
yang terintegrasi. Tannas berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan untuk membangun kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi
segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari
luar maupun dari dalam dan untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan
hidup bangsa dan Negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.
D. Pengertian Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia
Konsepsi Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia
adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi, dan selaras
dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh dan terpadu
berlandaskan Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara. Dengan kata lain,
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia merupakan pedmoan (sarana) untuk
meningkatkan (metode) keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampaun
mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai
kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya
demi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Sedangkan
keamanan adalah kemampuan bangsa untuk melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap
ancaman dari luar maupun dari dalam negeri.
E. Hakikat
Tannas dan Konsepsi Tannas Indonesia
1. Hakikat
Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan Negara dalam mencapai tujuan nasional.
2. Hakikat
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan secara seimbang , serasi, dan selaras dalam seluruh
aspek kehidupan nasional.
F. Asas-Asas Tannas Indonesia
Asas Ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku
berdasarkan nilai-nilai pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara, yang
terdiri dari :
1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
2. Asas Komprehensif Integral atau
Menyeluruh Terpadu
3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas ke
Luar
4. Asas Kekeluargaan
G. Sifat Ketahanan Nasional Indonesia:
1. Mandiri
2. Dinamis
3. Wibawa
4. Konsultasi dan Kerjasama
H. Pengaruh Aspek Ketahan Nasional terhadap Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara
Tiap-tiap aspek, terutama aspek-aspek dinamis,
didalam tata kehidupan nasional relative berubah menurut waktu, ruang, dan
lingkungan sehingga interaksinya menciotakan kondisi umum yang sangat kompleks
dan amat sulit dipantau. Dalam rangka pemahaman dan pembinaan tata kehidupan
nasional tersebut, diperlukanpenyederhanaan tertentu dari berbagai aspek
kehidupan nasional tersebut berbentuk model dari hasil pemetaan keadaan nyata
melalui analisis mendalam yang dilandai oleh teori hubungan antara manusia dan
Tuhan, manusia dan manusia atau masyarakat, dan antara manusia dan lingkungan.
Dari pemahaman tentang hubungan tersebut timbul
gambaran bahwa Konsepsi Ketahan Nasional akan menyangkut hubungan antar aspek
yang mendukung kehidupan, yaitu :
a. Aspek yang berkaitan dengan alam
bersifat statis, yang meliputi aspek Geografi, aspek Kependudukan dan aspek
Sumber Kekayaan Alam.
b. Aspek yang berkaitan dengan
sosial bersifat dinamis, yang meliputi aspek Ideologi, aspek Politik, aspek
Sosial Budaya dan aspek Pertahanan dan Keamanan.
·
Pengaruh
Aspek Ideologi
1. Ideologi Dunia: Liberalisme, Komunisme
dan Paham Agama
2. Ideologi Pancasila
·
Pengaruh
Aspek Politik
1. Politik dalam negeri
2. Politik luar negeri
·
Pengaruh
Aspek Ekonomi
·
Pengaruh
Aspek Sosial Budaya
1. Struktur sosial di Indonesia
2. Kondisi budaya di Indonesia:
a. Kebudayaan daerah
b. Kebudayaan nasional
c. Integrasi nasional
d. Kebudayaan dan alam lingkungan
·
Pengaruh
Aspek Pertahanan dan Keamanan
Sumber : LEMHANNAS. 2001, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
0 comment