Evaluasi Alternatif Sebelum Pembelian
Monday, December 08, 2014
Konsumen adalah bagian
terpenting dalam target pasar suatu perusahaan. Konsumen yang konsumtif juga
merupakan sasaran utama para peserta pasar dan perusahaan. Tetapi, kadang
konsumen kurang berhati- hati dalam melakukan pembelian sehinggam menimbulkan
kerugian sepihak. Maka dari itu, harus dilakukan evaluasi alternatif yang
dilakukan oleh konsumen sebelum mengambil keputusan untuk membeli.
Adapun pertimbangan yang
dilakukan konsumen sebagai berikut :
1.Produk
yang murah – Produk yang mahal, tingkat
ekonomi suatu negara mempengaruhi konsumen untuk megkonsumsi barang- barang
yang harganya relatif murah. Hanya beberapa persen penduduk yang berani
mengkonsumsi suatu produk atau jasa dengan harga yang mahal. Selebihnya,
berpikir 3 sampai 4 kali untuk membelinya.
2.Pembelian
yang sering – Pembelian yang jarang, barang
atau jasa yang sering dibeli
3.Merk
yang biasa – Merk terkenal
ANALISIS PENGAMBILAN
KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN
1.Sudut
pandang ekonomis, konsumen sebagai orang yang membuat keputusan secara rasional
harus mengetahui semua kelemahan dan kekuatan produk atau jasa yang dibelinya
serta mempertimbangkan kegunaannya untuk jangka pendek, menengah dan panjang.
2.Sudut
pandang kognitif, konsumen merupakan pengelolah informasi yang selalu
mencari tahu apa saja tentang produk dan jasa yang dibutuhkan. Pengelola
informasi selalu berujung pada pilihan unutk membeli atau menolak produk
tersebut.
3.Sudut
pandang emosional, konsumen yang memiliki sifat cenderung mengkoleksi atau
emmfavoritkan suatu barang atau jasa dan akan melakukan apa pun demi
mendapatkannya termasuk dalam golongan ini, sehingga anggapan emotional man itu
tidak rasional adalah tidak benar. Tetapi, bila sudah mendapatkan produk yang
membuat perasaan mereka lebih baik, maka keputusan yag mereka ambil merupakan
keputusan rasional.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH
KONSUMEN
1. Pengaruh
eksternal
·
Keluarga
·
sumber informasi
·
kelas social
·
budaya
2. Pengambilan
keputusan pada konsumen
·
sadar akan kebutuhan
·
mencari sebelum membeli/ survey
·
mengevaluasi produk
3. Area
psikologis
·
motivasi
·
persepsi
·
pembelajaran
·
kepribadian
·
sikap
4. Perilaku
setelah keputusan pembelian
·
percobaan
·
pembelian ulang
TIGA FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PILIHAN KONSUMEN
1.Konsumen
individu, Pilihan
merk dipengaruhi oleh kebutuhan konsumen, persepsi atas karakteristik merk dan
sikap ke arah pilihan. Sebagai tambahan, pilihan merk dipengaruhi oleh
demografi konsumen, gaya hidup dan karakteristik personalia.
2.Pengaruh
lingkungan, Lingkungan pembelian konsumen ditunjukkan oleh budaya
(norma kemasyarakatan, pengaruh kedaerahan atau kesukuan), kelas sosial, teman,
anggota eluarga dan faktor yang menentukan situasional.
3.marketing
strategy, Pemasaran yang baik adalah pemasaran yangmempunyai banyak data
atau informasi dari konsumen untuk evaluasi dalam proses pengambilan keputsan,
sehingga pangsa pasar dapat tepat sasaran.
KRITERIA EVALUASI
Kriteria evaluasi berisi
dimensi atau atribut tertentu yang digunakan dalam menilai
alternative-alternative pilihan. Kriteria alternative dapat muncul dalam
berbagai bentuk misalnya dalam membeli mobil seorang konsumen mungkin
mempertimbangkan kriteria keselamatan, kenyamanan, harga, merek, Negara
asal(country of origin) dan juga aspekhedonik seperti gengsi, kebahagiaan,
kesenangan dan sebagainya.
Beberapa kriteria eveluasi
yang umum adalah:
1.Harga
Harga menentukan pemilihan alternatif. Konsumen cenderung akan memiliha harga yang murahuntuk suatu produk yang ia tahu spesifikasinya. Namun jika konsumen tidak bisa mengevaluasi kualitas produk maka harga merupakan indicator kualitas. Oleh karena itu strategi harga hendaknya disesuaikan dengan karakteristik produk.
Harga menentukan pemilihan alternatif. Konsumen cenderung akan memiliha harga yang murahuntuk suatu produk yang ia tahu spesifikasinya. Namun jika konsumen tidak bisa mengevaluasi kualitas produk maka harga merupakan indicator kualitas. Oleh karena itu strategi harga hendaknya disesuaikan dengan karakteristik produk.
2.Nama
Merek, Merek
terbukti menjadi determinan penting dalam pembelian obat. Nampaknya merek
merupakan penganti dari mutu dan spesifikasi produk. Ketika konsumen sulit
menilai criteria kualitas produk, kepercayaan pada merek lama yang sudah
memiliki reputasi baik dapat mengurangi resiko kesalahan dalam pembelian.
3.Negara
asal, Negara dimana suatu produk dihasilkan menjadi pertimbangan
penting dikalangan konsumen. negara asal sering mencitrakan kualitas produk.
Konsumen mungkin sudah tidak meraguakan lagi kualitas produk elektronik dari
Jepan. Sementara, untuk jam tangan nampaknya jam tangan buatan Swiss meruapak
produk yang handal tak teragukan.
4.Saliensi
( Atribut yang mencolok), Konsep saliensi mencerminkan ide
bahwa kriteria evaluasi kerap berbeda pengaruhnya untuk konsumen yang berbeda
dan juga produk yang berbeda. Pada suatu produk mungkin seorang konsumen
mempertimbangkan bahwa harga adalah hal yang penting, tetapi tidak untuk produk
yang lain. Atribut yang mencolok (salient) yang benar-benar mempengaruhi proses
evaluasi disebut sebagai atribut determinan.
0 comment