Sumber Daya Konsumen dan Pengetahuan
Saturday, December 06, 2014
Konsumen
merupakan raja bagi para penjual. Karena tanpa ada konsumen penjual tidak akan
mendapatkan keuntungan dan tidak akan terjadi perputaran uang. Konsumen
diharuskan memiliki banyak informasi pula agar tidak mudah tertipu oleh suatu
produk. Pengetahuan yang dimiliki dapat menjadi harga yang sebanding ketika
diharuskan memiliih kualitas barang yang baik.
Sumber
daya konsumen dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1.
Ekonomi
(Uang)
Uang
adalah alat transaksi yang sangat diperlukan oleh konsumen untuk membeli
produk. Keputusan Konsumen sehubungan dengan produk dan merek sangat
dipengaruhi oleh jumlah sumber daya ekonomi misalnya uang. Tanpa uang konsumen
tidak bisa membeli apapun. Pembelian sangat dipengaruhi oleh pendapatan
konsumen sama halnya dengan, harapan konsumen mengenai pendapatan masa datang
menjadi variabel penting dalam meramalkan perilaku konsumen.
2.
Sumber
Daya Temporal – Waktu
Waktu
menjadi variabel yang semakin penting dalam memahami perilaku konsumen. Karena,
konsumen semakin mengalami kemiskinan akan waktu. Namun demikian ada suatu
bagian waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang sangat pribadi yaitu waktu
senggang. Produk yang diklasifikasikan menurut sifat waktu konsumen disebut
barang waktu (time goods).
Barang
yang menggunakan waktu adalah produk yang memerlukan pemakaian waktu dalam
mengkonsumsinya. Contoh: Berenang, sepak bola, badminton (waktu Senggang)
Tidur, perawatan tubuh, pulang pergi (waktu wajib).
Barang
penghemat waktu adalah produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen
meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: Rice Cooker, Mesin Cuci, Handphone.
SumberDaya
Sementara
a.
Barang yang Menggunakan Waktu
Produk
yang memerlukan pemakaian waktu dala mengkonsumsinya. Contoh: Menonton TV,
Memancing, Golf, Tennis (waktu Senggang) Tidur, perawatan pribadi, pulang pergi
(waktu wajib)
b.
Barang Penghemat Waktu
Produk
yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka.
Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food
3.
Sumber
Daya Kognitif – Perhatian
Sumberdaya
Kognitif menggambarkan kapasitas mental yang tersedia untuk menjalankan
berbagai kegiatan pengolahan informasi Alokasi Kapasitas Kognitif dikenal
sebagai perhatian (attention). Perhatian terdiri dari dua dimensi: Arahan
(direction) menggambarkan fokus perhatian dan intensitas mengacu pada jumlah
kapasitas yang difokuskan pada arahan tertentu. Karena kapasitas tersebut
terbatas, orang harus selektif dalam apa yang mereka perhatikan dan berapa
banyak perhatian dialokasikan selama pengolahan informasi.
Pengetahuan
yang dimiliki konsumen penting bagi sang konsumen itu sendiri. Karena saat ini
begitu banyak barang tipuan yang sangat merugikan konsumen. Terkadang barang
tipuan ini pula yang lebih unggul dibandingkan barang berkualitas. Seperti
istilah yang sangat umum yaitu : harga sebanding dengan kualitas. Hal ini
memang tidak pernah salah, karena jika menginginkan sesuatu yang lebih maka
harus melakukan pengorbanan yang lebih pula. Namun sayangnya dikarenakan begitu
banyak kelas ekonomi menengah ke bawah, maka lebih memilih produk yang
terjangkau tanpa memikirkan kualitas.
Pengetahuan
yang dimiliki oleh konsumen dapat melalui berbagai macam media, diantaranya :
1.
Koran dan majalah : dimana banyak
informasi yang terdapat didalamnya
2.
Internet : begitu terbukanya
internet pada saat ini sangat membantu pengetahuan yang luas pula
3.
Televisi : suatu media yang sangat
komunilkatif ini sangat membantu konsumen untuk mendapat pengetahuan
4.
Radio : meski hanya menerima suara
namun radio masih berguna memberikan pengetahuan yang dibutuhkan
Sumber
daya konsumen dan pengetahuan yang dimiliki konsumen sangat berpengaruh pada
keputusan pembelian dan hasilnya nanti. Sehingga keduanya wajib dimiliki
sebelum melakukan pembelian dan tidak dapat terpisahkan. Ditambah dengan masa
yang sangat modern saat ini, membuat kebutuhan dan keinginan meningkat begitu
tajam. Perlu ketelitian dan kenyamanan bagi para konsumen agar tidak merugi.
0 comment